REVOLUSI BECAK

BECAK VS BENTOR

Era modern saat semua hal serba canggih,tuntutan waktu manusia menginginkan semua serba cepat. Tuntutan hidup yang serba cepat kilatdibutuhkan. Manusia tidak mau berlama - lama menunggu ataupun menjalani. bagaimanakan nasib becak yang di kayuh dengan tenaga manusia, jika lelah terasa ya cuma berjalan apa adanya sesuai sisa tenaga.

Becak???????

Becak?? bagaimana nasibmu di era modern ini.
Seperti yang kita ketahui dalam bayangan dan pikiran kita bahwa becak adalah  suatu alat transportasi beroda tiga  dengan dua orang penumpang dan seorang pengemudi. Becak yang kita ketahui adalah becak kayuh, dengan tenaga penggerak manusia dan sekaligus pengemudi.
dimana kita dapat menaiki becak atau sekedar melihat dari tampilan becak?
Mungkin sekarang hanya ada di pinggiran kota - kota besar atau di wilayah kota kecil saja. di kota besar becak mungkin di anggap sebagai biang kemacetan. becak yang berjalan pelan di cap sebagai biang dari kemecetan karena menimbulkan antrian kendaraan yang berjalan. Seperti yang terjadi di jakarta yaitu adanya peraturan tentang kawasan - kawasan yang mewajibkan bersih dari becak, becak semakin terpinggirkan dan mungkin akan punah keberadaanya.
Padahal asal kita tahu bahwa becak kayuh dengan tenaga manusia adalah moda transportasi yang ramah lingkungan. Dengan tenaga manusia tidak ada polusi yang di timbulkan. tidak ada asap dari saluran gas pembuangan.
untuk memenuhi perkembangan jaman yang menuntut semua serba cepat. Kaum pengayuh becak menyiasati dengan memodifikasi becaknya dengan menggunakan mesin motor. mereka berlomba dengan zaman yang sekarang sudah era jet yang super cepat. tapi apakah itu juga akan menjamin terhadap keamanan dan kenyamanan si pengguna jasa becak tersebut. Ya, Itu yang harus segera terpikirkan.

Mungkin lagu ini 10 atau 20 tahun lagi sudah tidak memiliki bukti

Lirik Lagu Naik becak

NAIK BECAK
Saya mau tamasya
 Berkeliling keliling kota
 Hendak melihat-lihat keramaian yang ada 

Saya panggilkan becak 
Kereta tak berkuda 
Becak, becak, coba bawa saya

Saya duduk sendiri sambil mengangkat kaki 
Melihat dengan asyik
Ke kanan dan ke kiri 
Lihat becakku lari 
Bagaikan tak berhenti 
Becak, becak, jalan hati-hati