Kehidupan jujur dan saling menghargai mewujudkan KERUKUNAN HIDUP

BHINEKA TUNGGAL IKA

     

Fenomena hidup saat ini hadir saling berebut menyatakan diri paling benar. Hal tersebut dapat kita lihat dalam situasi kehidupan nyata sehari - hari kita. banyak orang saling menyalahkan dan menyatakan diri sendiri sebagai yang paling benar. banyak orang berkeras hati untuk mempertahankan diri tanpa memikirkan bahwa orang lain juga memiliki pemikiran yang mempunyai alasan dan dasar yang kuat pula.


Melihat dari fenomena semacam itu, kapan kerukunan hidup itu bisa terwujud? Jika mereka saling mempertahankan diri tanpa mempedulikan sesuatu dari yang lainnya. Memang benar dalam kehidupan itu mempertahankan apa yang kita mau dan optimis bahwa yang kita pikirkan yang paling benar, tetapi tanpa memperhatikan pemikiran dan pendapat yang lainnya akan menjadi salah besar. Setiap manusia berbeda kepala pastilah isi pemikiran di dalamnya pastilah berbeda - beda.




Banyak kita Jumpai di kehidupan nyata kita, banyak terjadinya konflik yang berujung pada kekerasan. manusia saling renggut kehidupan demi mempertahankan apa yang diyakininya benar. Banyak konflik yang terjadi dari antar negara sampai dengan yang ada di dalam satu keluarga. Apa yang mereka perebutkan??? pastinya mereka masing- masing menganggap bahwa satu sama lainnya adalah yang paling benar dengan apa yang mereka pikirkan, yakini, dan perbuat. Tetapi apakah mereka memikirkan apaka itu kebenaran yang sesungguhnya.

Jika manusia sadar akan kekurangan dan kelebihan yang ada maka suatu konflik tidak akan terjadi. Mari ciptakan kerukunan antar suku, antar adat istiadat, antar budaya, antar sistem nilai, antar umat agama, keluarga, sesama tetangga dan bangsa Indonesia.